Monday, February 22, 2016

BEDA PEMAHAMAN ANTAR SESAMA


Beberapa tahun lalu aku mendengar dan kajiannya gusmus, kalau gak salah di Clik andy,
Kata GUS-MUS Rembang; "Ketidak-mampuan untuk memahami pada orang yang beda pendapat dalam masalah agama adalah penyakit orang zaman sekarang".

Kata di atas saya akan mencoba menafsiri dengan pemahan menurut saya, jd kalau salah di benarkan ya? hehehee

Sekarang ini para generasi muda, khususnya ustaaasssssst yang masih baru,dan kebanyakan tidak punya kapasitas untuk memahami orang lain, sehingga mereka tidak punya kuda-kuda ilmu.
Kalau dalam bahasa akademisi, banyak orang lulusan sarjana, tapi tidak lulus SD, SMP dan SMA, jd tiba-tiba sudah sarjana, hebatkan anak muda Ustasssssssst jaman sekarang!

Artinya banyak kalangan anak muda yang belajar agama langsung memakai al-Qur'an dan Al-hadist, tanpa harus belajar dasar-dasar / alatnya (nahwu, sorof, fiqih, usul & qoidah fiqih, seandainya ini tidak di pelajari dulu dasar ilmu, maka fatwanya akan memunculkan fitnah, malah ada yang memahami alqur'an dengan terjemahan saja, tanpa melihat dengan sejarah asbabun-Nuzul dan asbabul-Wurudnya. karena akhir-akhir ini banyak ustad bermunculan. 


Kalau kita mau menengok zaman dahulu banyak masyarakat ingin menjadi santri, sementara untuk menjadi guru pembimbingnya sangat sedikit dan terbatas. Nah zaman sekarang para santri dan keinginan orang tua terhadap anaknya menjadi santri sangat sedikit, alasannya pesantren tidak dapat memberikan gelar sarjana. akan tetapi anehnya banyak lulusan sarjana agama, langsung sudah di panggil ustadz. 
Terkadang santri yang sudah mondok bertahun-tahun sampe hafal Alfiyah dan ilmu tafsir, hafal fatkhul mu'in, sampe punya sanad dari gurunya, malah malu di panggil ustadz bahkan menyembunyikan sosok santrinya. Sementara ada aktifis mahasiswa lulusan Universitas ........................... (sarjana agama aja), baru bisa baca hadist 4 saja, itupun terjemahan, kadang baca Alqur'an tajwidnya belum fasih, sudah PD di sebut ustadz. ajaib kan!  hehehehehe

Mungkin inilah yang khawatirkan para Ulama', karena anak muda zaman sekarang mau belajar yang ingin pintar secara Instan dan cepat, ungkapnya!
Bagaimana menurut pendapatmu? PR yo?

Jogjakarta / sabtu / 04 / April / 2015
Lek son wong ndeso

No comments:

Post a Comment