Thursday, March 31, 2016

PRAHARA UMMAT DAN BENTENG UMMAT



Dalam surat al-Baqoroh ayat 120 yang terjemahannya; Bahwa "Orang-orang yahudi dan nasrani tidak akan senang kepadamu hingga kamu mengikuti agama mereka"
Ketidak-relaan kaum yahudi dan nasrani terhadap umat Islam bukanlah sabatas wacana. Akan tetapi langsung dari Allah swt. Dalam ayat di atas dengan kalimat "Lan Tardlo" bukan hanya sementara, tetapi salama-lamanya (sampai hari Qiyamat).

Berbagai rekayasa, teror, dan fitnah terhadap umat Islam, mereka tak ada kamus putus asa untuk memerangi umat Islam. Sejarahnya memang demikian. Sekarang berapa umat muslimin yang di bantai kaum yahudi di Afganistan, Irak, Lebanon, dan palestina. Termasuk di negri kita di ambon beberapa tahun lalu, dan dan tregedi di papua tentang pembakaran masjid. Kejadian itu merupakan bukti kebenaran dari ayat Allah di atas.

Lewat Nas Allah Swt melalui al-Quran, kita harus selalu hati-hati dan waspada terhadap maniver-manuver yahudi dan nasrani. Berbagai macam cara yang di tempuh untuk menjerat atau menghabisi kaum muslimin. Jadi jangan heran bila kita menemukan berbagai bentuk cata tipu daya yang di lakukan. Pasti ujung-ujungnya untuk merusak etika kehidupan umat Islam, bahkan sampai kepada pembantaian umat Islam. Kadang ada yang lebih halus dengan media elektronik, baik melalui film dan senetron, atau berlagak sok baik terhadap ummat islam dengan atas nama toleransi yang bungkus dengan “Demi persatuan bangsa dan Negara”, tapi di balik itu mereka menjerat dan main curang menghabisi, ada lagi yang menyamar menjadi gubernur kepala daerah, semua sudah termasuk agenda program yang sangat panjang.

Kalau kita membuka lembaran-lembaran sejarah, kita akan menjumpai keyataan bahwa tidak kurang dari 60 nabi di bunuh oleh yahudi dan nasrani. Kalau nabi saja berani di bunuh, apalagi yang bukan nabi seperti kita-kita ini.  Bisa jadi para Ulama’ atau kiyai bisa di bunuh dengan perlahan, di fitnah di jebak atau di kotori harga dirinya dan martabatnya.

Kalau kita amati upaya yahudi dan kristenisasi, bukanlah orang-orang yang belum beragama yang menjadi sasaran utamanya. Tetapi mereka itu justru mengincar lembaga-lembaga yang bersifat pengkaderan. Seperti Madrasah-madrasa dan Pesantren. Target inilah yang pertama kali di patahkan dan di obok-oboknya. Dengan cara mengatur atau merubah system stady kurikulum pesantren.

Pada masa penjajahan, pesantren mempunyai kebijakan sendiri, sekarang harus mengikuti aturan Depag atau mengikuti aturan di bawah pemerintah. Nanti bila ikut depag maka akan dapat banyak bantuan uang dari pemerintah, dengan menyumbang uang ini mulai hilang keberkahan pesantren, sehingga lunturlah peradaban pesantren. Mengapa demikian, karena mereka sadar kalau uang yang di keluarkann dari pemerintah itu uang syubhat di mana uang ABPN bercampu dengan pajak perjudian, diskotik, dan pajak minuman keras.

Kaum yahudi dan nasrani, mereka tidak akan pernah berhenti memusuhi kaum muslimin. Kalau mereka terbentur di jalan yang satu, maka mereka akan mencari jalan lain. Setelah gagal malakukan programnya, maka mereka mencari jalan strategi teror bom dan tindak kekerasan, mereka akan menempuh dengan jalan yang lebih praktis. Mereka memasang perangkap berhiaskan hal-hal yang menyenangkan, penuh daya tarik, dan mempesona. Ibarat ikan yang terus di beri umpan di giring agar berbondong-bondong masuk dalam perangkapnya, setelah itu tinggal membantainya.

Richard Milhous Nixon, mantan Presiden Amerika serikat yang kini menjadi otak di balik layar strategi yahudi mengatakan; "Kewajiban Amerika Serikat dan ideologinya dalam kehidupan ini adalah memimpin dunia untuk merdeka. Satu-satunya sarana untuk memimpin adalah kekuatan, dan musuh yang terbesar dari dunia ketiga adalah generasi muslim yang berjiwa pejuang Islam."

Kaum yahudi dan nasrani beranggapan, kalau umat Islam di biarkan berkembang, maka kedua agama itu akan kehilangan pengaruh. Sekalipun setiap saat mereka menghina dan melecehkan kondisi kaum muslimin, tetapi di balik itu ada kekaguman dan rasa takut yang selalu mengusik otak cerdas dan pikiran bulus mereka.

Kaum yahudi akan terus-menerus mencari cara untuk memporak-porandakan kaum muslimin seluruh dunia. Media massa telah mereka kuasai, mereka telah membeli media massa di seluruh dunia, dan perokonomian dunia sekarang berada di genggaman mereka, politik dunia telah berhasil mereka permainkan. Bayangkan "George Soros" saja bisa memutar jarum perkonomian Asia. Kini perekonomian Indonesia menjadi juara satu kebrutalan dan kebobrokan ekonomi. Terutama dalam masalah korupsi, manipulasi.

Cara mensikapi selanjutnya
Untuk mengatasi semua itu adalah dengan menyusun kembali barisan kaum muslimin yaitu;
1.      Dengan mendidik generasi yang berjiwa pejuang tanamkan kecintaan Rasulullah, menyatukan kembali persaudaran kaum muslimin. Kalau sudah terjadi hubungan jalinan cinta kasih antara kaum muslimin, maka hal semacam ini kaum muslimin pasti dan pasti tidak mudah di obok-obok oleh siapapun.
2. Bersikap lemah-lembut dan penuh kasih sayang terhadap sesama muslim. Ini adalah merupakan sumber kekuatan yang sangat dahsyat. Kalau barisan internal umat Islam rapat, kemudian terbentuklah jembatan kesatuan umat, maka tidak ada lagi masalah yang memberatkan. Jangankan yahudi zionis, jin dan gendruwo-pun tak akan berani masuk dalam lingkungan kaum muslimin, semuanya akan dapat di selesaikan dengan senyum. Nah umat-umat seperti inilah yang tak mau kompromi dengan orang-orang perusak atau orang yang anti Islam. Sebab, bila mereka mencoba mempermainkan kaum muslimin mereka akan terjebak dalam perangkapnya.
3. Bersungguh-sungguh dan mujahadah bin-nafsi di jalan Allah artinya dengan penuh kesungguhan memahami ajaran agamanya. Rela berkorban dengan harta, pikiran, perasaan, sampai jiwa dan raga. generasi muslim seperti inilah yang di takuti yahudi. Kalau saja kader muslim mempunyai pemahaman yang kuat, mantap terhadap aqidahnya siap mati dalam berjuang, maka orang yahudi akan gemetar dan khawatir keberadaan kaum muslimin, walaupun hanya beberapa gelintir. Akan tetapi sebaliknya, apa bila kaum muslimin tidak mempunyai sifat di atas, maka mereka akan berani mempermainkan, meneror, membantai, pada kaum muslimin, walaupun jaumlah kaum muslimin sangat banyak. Kenapa demikian? karena kaum muslimin tidak mempunyi jiwa ksatria alias kwalitasnya kaum muslimin sangat rendah. Ibarat; "Riak-riak gelombang yang sangat tinggi dan indah, sungguh elok di pandang, tapi mudah terhanyut oleh debutnya angin".

Maka dari itu kami mengharap semua adik-adik seperjuangan dan se-aqidah di pon-pes Sirojul-Mukhlasin atau generasi muslim di luar pesantren untuk bangkit mulai dari sekarang, kalau tidak di mulai dari kita, siapa lagi yang akan menjadi estavet Rasululluh? …… dan siapa menjadi pengganti meneruskan para Ulama'?.........

Kita bangkit bukan sebagai pahlawan atau sok jago, tetapi kita bangkit sebagai ummat Rasulullah. Kita tidak usah takut terhadap mereka, kita diam akan mati, kita mujahadah atau bangkit juga akan mati. Tinggal pilih mana, mati dengan diam atau mati dengan jihad? Mulai dari sekarang kita kibarkan bendera ajaran Rasulullah Saw, kita bangkit bukan beradu fisik atau dengan demontrasi. Akan tetapi, dengan mengamalkan sunah-sunahnya, memperlihatkan akhlaq baik pada mereka, dan dengan argumentasi yang ramah tamah dan tepat.  Okeeeeeeeeey.


***************************.
Magelang / 2007
Muhson ar-Rosyid

Sunday, March 27, 2016

PEMBANGUNAN 99 MASJID




 Masih ingatkah hari kamis malam jum''at, tanggal / 17 / September / 2015 kemaren, pas acara maiyah di tamantirto. Kasihan Bantul?..... suasana yang mengharukan juga mengagetkan para hadirin jamaah, entahlah bagaimana tidak, ada seorang pengusaha besar ingin membangun masjid 99 di cikampek Ja-bar, mungkin ini menjadi kabar bahagia bagi para pendengar, namun bagi para ahli tasawuf mungkin akan berbeda pandangan atau berbeda pendapat. hehehehe

Malam itu acara maiyah kedatangan tamu pengusaha Internasional dari kebangsaan cina, yang sangat kayairaya, mereka bersilaturrohmi memeperkenalkan diri hanya untuk meminta doa. Namanya bapak HARTONO LIMIN, menurut penuturannya mereka ingin membangun miniatur masjid sebanyak 99 masjid. di daerah jawa barat, kalau gak salah di cikampek.

1.      Tujuan mereka membangun miniatur 99 masjid adalah  ingin mempersatukan Ulama' dan umat islam di Indonesia
2.       Ingin Universitas Islamic Center
3.      Ingin membuat sejarah peradaban umat islam di indonesia

Ketiga tujuan mereka inilah yang bisa aku tangkap oleh telinga saya. Namun sebelum acara maiyah tanggal 16, datang ke kadipiro seresehan bersama CN, yang kebetulan saya juga ikut mendengarkan tujuan silaturrohmi. Mereka memperlihatkan presentasi para tokoh-tokoh politik untuk memuji tujuan baik mereka,
Setelah presentasi selesai di bukalah pertanyaan untuk para hadirin maiyah di sana. Akan tetapi sebelum CN berbicara, tentang pembangunan masjid itu, mereka memperlihatkan video pendapat para ulama’ nasional seperti said agil, ada yusuf kalla dll. Akau gak tahu apakah para ulama’ ini di ambil pendapatnya minta persetujuan atas tujuannya.

Di sela-sela Tanya jawab ada seorang tua yang putih rambut dan jenggotnya, dia berkata dengan tegas tidak setuju, karena sekarang ini sudah banyak masjid, dan tidak kekurangan masjid, malah sekarang masjid banyak yang kosong dari jamaahnya. ungkapnya

Usai sudah diskusi tanya jawab antara hadirin dan bapak Hartono limin tentang rencana pembangunan 99 masjid, akhirnya pak hartono menyerahkan mix pada Caknun. Dan yang paling mengagetkan saya adalah hanya beberapa detik, caknun berbicara, kalo gak salah begini "Kami ini bukan siapa-siapa. kami ini orang “Ghuroba”, orang asing tidak di kenal siapapun, iki bocah maiyah Kere-kere kabeh, apa yang bisa kami perbuat. apakah bapak ingin kami dari bagian bapak? sementara bapak belum tentu mau jadi bagian kami"

Ketika mendengar kalimat itu bapak hartono dan timnya, ada profesor ekonom, ada 2 habib, dan satu lagi santrinya mbah Dimyati, mereka diam seribu bahasa, pak hartono sendiri gak berani menjawab sepatah katapun, akhirnya di serahkan oleh habib, itupun jawaban habib hanya ucapan "saya sangat bersyukur bisa ketemu dan silaturrohmi ke tempatnya caknun" itu aja kalimatnya.
Ohya sedulurku kabeh! ini bisa menjadi renungan. Di saat Rakyat kecil mengalami permasalahan tentang ekonomi mengerikan, rakyat salalu di rundung kekhawatiran di gusur pemerintah, yang tinggal di bantalan sungai ciliwung, sementara mereka ingin membuat miniatur 99 masjid.

Di sidoarjo rakyat terlunta-lunta gak punya tempat tinggal, karena di gebyur lumpur lapindo, mereka menangis darah,karena tempat kelahirannya telah sirna, harapan dan cita-citanya hanya sebagai mimpi belaka.

Kalau seandainya pembangunan miniatur 99 masjid, di batalkan pak hartono dan di alihkan ke sosial, membangun rumah untuk menampung para rakyat yang menderita, untuk membantu para gelandangan untuk di bina, mereka sebenernya haus ilmu dan haus pendidikan, maka menurut kami ini lebih bagus, dari pada membuat masjid, karena masjid sekarang ini sperti tontonan, masjid megah, tapi gak ada yang berjamaah.

Nah sekarang kekhawatiran inilah sudah terjadi, pernahkah kita datang di masjid di jawa tengah tepatnya di .................... ada masjid mewah, sehinnga masjidnya menjadi tempat wisata bagi pendatang, dari mulai penitipan parkir, penitipan sandal dan tas, dan naik ke menara untuk melihat suasana di atas, dulu saya pernah bertanya kpd salah satu pegawai admin di sana, omzetnya satu hari bisa 20jt, perhari, di sana juga di bangun sebuah hotel, dan ruang khusus resepsi. Luar biasa kan.

Kalau kita mau menengok ke belakang, sejarah berdirinya masjid itu tengah-tengah masyarakat, dan hasil dari maslahah permintaan masyarakat, itupun semua warga masyarakat berbondong-bondong membantu membangun, tanpa pamrih, tanpa bayaran, mereka siap sedekah tenaga, dengan tulus, sambil berdoa, berdzikir, sehingga kelak masjid yg kita dirikan berkah sampe anak cucu mereka.

Nah sekarang, masyarakat gak butuh mesjid, karena masjid dah banyak, kalau buat masjid, itu gampang, yang sulit ini mengisi jama’ah, sama seperti membuat pesantren, kalau punya uang banyak bisa buat seindah mungkin, yang sulit adalah mengisi pesantren mengaji belajar agama ini yang paling sulit, karena ini butuh waktu seumur hidup. gitu kayaknya, hehehehe

Ohya pernah kita mendengar hadist Tahqiqi, akan datang suat masa di mana masjid menjadi asing, karna di lingkungan yang tak mau berjamaah" Riwayat lain, tanda-tanda qiyamat sugro adalah berlomba-lombanya ummat ini memperindah masjid,

Mari kita berfikir sejenak, Bayangkan coba sekarang ini bahkan masjid agung aja yang berjamaah adalah bukan warga setempat, malah yang berjamaah orang luar yang lagi perjalanan,
Sedangkan jaman sekarang, klo membuat masjid, begitu mudahnya, asalkan banyak uang.  Terus kepiye menurutmu sedulurku konco-konco? di jawab dewe njeh? ....

*****************************************
NB; klo ada yang salah di maklumi njeh?
Jogjakarta / jum'at / 18 / september 2015
Lek-son bocah  wingi sore
@@@@@@@@@@@@@

Tuesday, March 22, 2016

HATI ORANG BERIMAN ADALAH RUMAH YANG PENUH DENGAN RAHMAT



Hari sabtu malam minggu tanggal 19 Maret / 2016. Malam peresmian atau malam pengesahan ijazah sanad Al-Qur'an dari sang pengasuh (Gurunya). Hari khaul di pon-pes Al-Munawwir krapyak jogjakarta. betapa senangnya para orang tua wali santri ketika anak kandungnya di panggil wisuda yang khatam mengahafalkan Alqur'an 30 juz, suasana yang begitu sejuk, tangis bahagia bagi wali santri di saat anak nya di panggil satu-persatu. kalau gak salah sekita 45 anak yang mengahasilkan generasi Hamilul-Qur'an dengan Bil-Gho'ib. semoga anak yang meraih gelar hamilul-quran bisa menjaganya sampe hari qiyamat, dan bisa mengayomi keluarganya sampu tuju keturunan. Amin amin amin Ya robbal Alamin. 

Dalam isi kajian khaul tesebut saya hanya meringkas kajian dari KH syairozi, sedangkan dari ustad dari jakarta saya tidak meringkasnya. 

Menurut KH Syairozi dari lamongan, Hati manusia ini bolak-balik, mobat-mabit seperti setir mobil. Bisa kesana-kemari tak tahu jelas arahnya. Makanya membenahi atau membersihkan hati, “Tazkiyatun-Nufus” itu sangat penting sekali. Karena jika hatinya itu gak bersih, akan mempengaruhi kehidupan sehari-hati dalam melakukan sesuatu. Jika hatinya ini suci dan bersih dari kotoran sifat sombong, dengki, kikir, ujub dll, maka jasad ini mudah di ajak untuk berbuat kebaikan.

Sebenernya Allah juga bisa membersihkan hati manusia seluruh alam langsung dengan ucapan “Kun fayakun” jadi bersih semua. Akan tetapi kenapa allah menyuruh hambanya sendiri dengan di bekali akal untuk mebersihkan hatinya setiap hari. Karena allah akan memulyakan hambanya.

Emang ada waktu tertentu allah membersihkan hati manusia, tapi khusus bagi hamba-hamba yang masih di bilang anak kecil yang belum baligh, maka allah bersihkan hatinya dari dosa-dosa atau di ampuni dosa-dosanya. Arti yang lain ketika anak kecil ini badannya atau jasadnya kotor akan di bersihkan, maka ibunya yang memandikan atau membersihkan. Akan tetapi kalo sudah dewasa maka anak ini harus bisa membersihkan mandi sendiri.  Sama dengan hati manusia yang sudah mulai baligh, bila banyak kotor, atu banyak dosa, maka hambanya harus bisa membersihkan sendiri dari kotoran-kotaran, baik dosa-dosanya dengan mandi kalimat istigfar atu doa ampunan dan lain lain.

Hati adalah seperti ruangan kosong, jika ruangan kosong ini berbau busuk maka akan di masuki oleh binatang curut/ tikus. Karena fitrahnya binatang tikus dan curut adalah suka memasuki ruangan yang busuk juga.  Jika ruangan itu harum maka tikus dan curut gak berani datang ke ruangan itu.

Sedangkan setan itu di ibaratkan seperti curut, karena sifat curut itu senang dengan bau busuk. Dan ruangan nyang harum itu di ibaratkan di hiasi dengan ingat kepada allah. Maka jika ruangan itu harum akan di masuki para malaikat-malaikat allah. Karena allah suka dengan wewangian atau keharuman. Maka ada Ulama’ mengatakan “Jika hati manusia dan jasadnya suci, bersih dan wangi, maka pikiranpun akan tenang, damai, tentrem, ayem, meskipun banyak masalah, tetap hatinya akan selalu di jaga oleh Allah.

Dalam hadist nabi di jelaskan “Nawwaro Buyutakum Bitilawatil-Qur’an” artinya “Berikan cahaya rumah kamu semua dengan bacaan Al-qu’an”. Maka rumahmu akan di penuhi banyak keberkahan dan para malaikat akan masuk di dalam rumahmu. 

Riwayat lain Rumah yang tidak akan di masuk para malaikat ada tiga

1.       - Rumah yang ada anjingnya. Ini menurut para Ulama’ bukan anjing beneran. Artinya rumah yang di dalamnya di huni sifat manusia Ke-anjingan, seperti. Marah-marah, sombong dll. Dan perlu di garis bawahi bahwa orang berilmu dan beriman itu tidak gampang mempunyai sifat marah sama siapapun. Karena hatinya orang yang beriman seperti rumah yang di rahmati allah. Jadi intinya orang beriman itu senang dengan khusnudhon pada siapapun.
2.       -Rumah yang ada gambarnya. Artinya yang tidak pernah di bacakan Al-Qur’an. Hanya untuk membicarakan masalah materi saja. Bukan berarti allah melarang membicarakan harta, akan tetapi harta yang di sini adalah harta yang mengakibatkan murka dari allah atau harta yang bisa melalaikan ibadah sebagai bukti kehambaan.
3.       - Rumah yang di dalamnya anak berani orang tua, ini secara lahiriyah, secara batiniyah adalah rumah yang di dalamnya tidak mau berbuat kebaikan atau mencari kebaikan sama sekali. Jadi rumah ini hanya sekedar mampir untuk istirahat setelah pulang kerja dan sperti hotel yang fungsinya untuk makan dan berkumpul sama keluarga.    Di renungi dewe njih? .....................................
 

***********************
Jogjakarta / Minggu / 20 / Maret / 2016
(By Lek Muhson Wong ndeso)